Evaluasi Kerjasama Antar Daerah (KAD) antara Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Gunungkidul dipimpin oleh Ketua Tim Kerja Pengendalian Inflasi Kabupaten Bantul, Eny Kurnia Prihartini, SE, dilaksanakan di Warung Enak Bantul. (30/10).
Tujuan rapat koordinasi ini yakni untuk memetakan komoditas unggulan dan kebutuhan komoditas masing-masing kabupaten untuk KAD yang berkelanjutan.
Kabupaten Kulon Progo memiliki komoditas unggulan gula kelapa, cabai dan telur. Ketiga komoditas tersebut sudah banyak dikirim keluar daerah. Namun, Kulon Progo kekurangan stok daging sapi. Kabupaten Gunung Kidul memiliki potensi komoditas ikan laut dan budidaya ikan. Sedangkan Kebutuhan komoditas di Gunung Kidul diantaranya bibit cabai, bibit bawang merah dan kedelai. Kabupaten Bantul memiliki potensi komoditas pertanian dan peternakan diantaranya telur ayam, telur bebek, daging sapi, kambing hidup dan potong, beras, jagung, cabai, dan bawang merah.
Kerjasama Antar Daerah antara Bantul, Kulon Progo dan Gunung Kidul sudah berjalan Bisnis to Bisnis, tetapi masih perlu dilakukan tracing pelaku bisnis tersebut untuk kemudian dibuatkan Perjanjian Kerjasama. Selanjutnya akan dilakukan pemetaan Kerjasama Antar Daerah untuk dikemudian disampaikan ke Biro Perekonomian DIY dan Bank Indonesia.
