FGD Arsitektur Bangunan Baru Bernuansa Budaya Daerah di Kabupaten Bantul

Bagian Perekonomian Pembangunan dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul menyelenggarakan kegiatan FGD Arsitektur Bangunan Baru Bernuansa Budaya Daerah di Kabupaten Bantul di Mandala Saba Madya Parasamya Kabupaten Bantul. (Jumat, 8/7/22)

FGD yang diikuti oleh peserta yang terdiri dari OPD terkait di Kabupaten Bantul ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bantul. Beliau menyampaikan bahwa  pembangunan saat ini khususnya di Kabupaten Bantul kurang memperhatikan unsur-unsur budaya leluhur dan cenderung telah ditinggalkan. Pembangunan saat ini lebih mementingkan estetika dan banyak meniru budaya dari luar. Oleh karena itu perlu adanya kebijakan untuk dijadikan pedoman dan tuntunan dalam pelestarian arsitektur bangunan bernuansa budaya di Kabupaten Bantul. Narasumber yang dihadirkan dalam adalah FGD ini adalah Y.Argo Twikromo yang merupakan Anggota Dewan Kebudayaan DIY Periode 2020-2020 dan Eko Heri Supraptono, S.Sos. 

Masyarakat diharapkan terus menggali kebudayaan-kebudayaan yang sudah mulai langka/terlupakan ditengah-tengah masyarakat. Pada saat ini masyarakat sudah mulai sadar dalam melestarikan budaya leluhur masa lalu. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah dengan menjadikan bangunan lama bekas rumah pamong/lurah jaman dahulu yang masih berbentuk asli untuk dijadikan cagar budaya. Dari rumah-rumah tersebut dapat dilihat arsitektur bangunan ciri khas budaya asli Kabupaten Bantul. Sehingga dapat ditiru dan diaplikasikan pada pembangunan saat ini dengan menyesuaikan dengan perkembangan masyarakat tetapi tetap berpegang pada nilai-nilai dan makna yang terkandung didalam warisan budaya tersebut.

 

-adm-