Monitoring Pembangunan Arsitektur Bangunan Baru Bernuansa Budaya

Bagian Perekonomian Pembangunan dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul menyelenggarakan kegiatan Monitoring Pembangunan dengan tema “Arsitektur Bangunan Baru Bernuansa Budaya Berciri Khas Bantul dari Segi Antropologi dan Gastronomi. (Selasa, 9/8/22)

Kegiatan yang dibuka oleh Koordinator Substansi Bidang Pembangunan ini bertujuan untuk melanjutkan pembahasan dalam rangka menyusun kebijakan tentang pedoman arsitektur bangunan baru bernuansa budaya beciri khas bantul yang dilihat dari segi antroplogi dan gastronomi. 

Narasumber yang dihadirkan dalam monitoring ini adalah Bapak RM. Cahyo Bandhono, ST,MT yang menyampaikan materi mengenai Arsitek Bangunan Bernuansa Budaya di Kabupaten Bantul dari segi Antropologi dan Gastronomi. Dalam paparannya disampaikan bahwa antropologi adalah ilmu yang mempelajari segala macam seluk beluk, unsur-unsur, kebudayaan yang dihasilkan dalam kehidupan manusia seperti ekonomi masyarakat, agama dan keyakinan, politik pemerintahan, fisik manusia, kesehatan, perkembangan teknologi dan sebagainya. Sedangkan gastronomi adalah ilmu yang mempelajari berbagai komponen budaya dengan makanan sebagai pusatnya (seni kuliner). Sehingga dari kedua segi ilmu tersebut dapat diketahui bagaimana kebiasaan/budaya masyarakat dalam kehidupan sehari-hari yang mempengaruhi segi arsitektur bangunan pada masa lalu. Di Bantul dapat dilihat bahwa bangunan-bangunan yang umum pada masa lalu adalah berbentuk Joglo, Limasan dan Omah Kampung. Dengan mengetahui bentuk bangunan dan ornament-ornament maka dapat disusun pedoman arsitektur bangunan baru yang berciri khas budaya bantul. Sehingga budaya tersebut tidak hilang dan tetap lestari.

Dengan adanya pedoman arsitektur ini nantinya diharapkan segera dilaksanakan yang dimulai dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul dan Pemerintah Desa. Adanya contoh dari Pemerintah diharapkan masyarakat akan lebih menghargai dan mempunyai semangat untuk melestarikan budaya daerahnya.

-adm-