Ngangsu Kawruh Petani Cabai Bantul ke PPHPM Kabupaten Sleman

Bagian Perekonomian Pembangunan dan Sumber Daya Alam (PPSDA) yang merupakan sekretariat TPID Kabupaten Bantul mengadakan kegiatan Ngangsu Kawruh atau Studi Tiru Terkait sistem pertanian sekaligus pemasaran cabai ke Koperasi Pemasaran Perkumpulan Petani Hortikultura Puncak Merapi (PPHPM) Kabupaten Sleman(24/1/23).

Kegiatan yang dipimpin oleh Sub Koordinator Kelompok Substansi Administrasi Pembangunan Bagian PPSDA, Eny Kurnia Prihatini,S.E ini diikuti oleh Unsur dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Kominfo, Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Bantul, serta perwakilan asosiasi petani cabai Kabupaten Bantul. Kegiatan ini bertujuan supaya komunitas cabai lokal bisa menjadi salah satu komunitas andalan petani Bantul seperti layaknya di Kabupaten Sleman.  

Ketua PPHPM Kabupaten Sleman R. Inoki Azmi Purnomo menuturkan bahwa pada mulanya PPHPM Kabupaten Sleman ini adalah sebuah asosiasi petani cabai yang dibentuk dengan difasilitasi Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman pada tahun 2013. Asosiasi ini pada awalnya hanya fokus pada kegiatan budidaya tanaman cabai dan hortikultura. Hingga pada tahun 2017 silam, asosiasi ini berganti nama menjadi PPHPM yang bergerak pada kegiatan pemasaran. Di Tahun 2017 itu pula, PPHPM mulai melakukan lelang secara sederhana komunitas cabai yang didapatkan dari petani Sleman. Namun pada tahun 2019 PPHPM mendapatkan pembinaan dari Bank Indonesia KPw. Yogyakarta dengan digitalisasi system lelang melalui aplikasi www.dipanen.id. Lelang menggunakan aplikasi tersebut dimulai Februari 2021 hingga saat ini. 

-adm-