Pemantauan Harga dan Stok Bahan Pokok di Pasar Imogiri Bantul

Bagian Perekonomian Pembangunan dan Sumber Daya Alam yang merupakan sekretariat TPID Kabupaten Bantul menyelenggarakan kegiatan Pemantauan Harga dan Stok Bahan Pokok di Pasar Imogiri Bantul. (Rabu, 3/8/22)

Pada pemantauan tersebut terpantau harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah masih tinggi sejak bulan April sampai awal bulan Agustus cenderung mengalami kenaikan. Rp 35.000/kg untuk cabai merah keriting dan Rp 26.000/kg untuk harga cabai rawit merah di Bulan April sementara di awal bulan Agustus ini, harga cabai masih tinggi yaitu sekitar Rp 70.000/kg untuk harga cabai merah keriting dan Rp 60.000/kg untuk harga cabai rawit merah. Kenaikan harga cabai ini karena berkurangnya pasokan sebagai akibat dari serangan hama, perubahan cuaca, perubahan pola/jadwal tanam, dan kenaikan harga Saprodi-pestisida di beberapa sentra produk. 

Selain harga cabai, harga bawang merah yang juga naik dan sempat menembus harga Rp 65.000/kg, di awal bulan Agustus ini mulai turun menjadi sekitar Rp 35.000/kg. Menurut pedagang, harga bawang merah masih terus berfluktuasi namun untuk harga bawang putih cenderung stabil. Kenaikan harga ini karena pasokan dari daerah penghasil bawang merah yaitu Brebes, Jawa Tengah belum normal karena faktor cuaca, seperti curah hujan yang tinggi yang menyebabkan terendamnya tanaman bawang merah ini. Namun, untuk stok mampu memenuhi kebutuhan pasar.

Minyak goreng kemasan/botol maupun minyak goreng curah sudah turun dan cenderung stabil dengan kisaran harga Rp 18.000/liter (kemasan/botol “Sunco”) dan Rp 13.000/kg (curah). Harga bahan pangan pokok yang lain seperti terigu, gula pasir dan lainnya cenderung stabil dan stok mampu memenuhi kebutuhan pasar.

 

-adm-